Apakah Anda sedang
mencari peluang usaha yang bisa dikerjakan lewat internet?
Apakah Anda juga
sedang berpikir untuk mencari cara memulai bisnis onlinedan ingin
mendapatkan penghasilan tambahan disamping pekerjaan utama Anda?
Atau, Anda memang
benar-benar ingin fokus menerjuni jalur bisnis online sebagai sarana untuk
mendapatkan sumber penghasilan utama?
Tenang, Anda tidak
sendirian…
Banyak orang-orang di
luaran sana yang sedang melakukan hal serupa. Termasuk saya…
Internet yang saat ini
memunculkan dunia virtual, ternyata mampu mendorong kita untuk membangun bisnis
dengan cepat dan dapat dijadikan sumber penghasilan utama.
Nah, disini saya ingin
berbagi pengalaman tentang bagaimana mengawali usaha melalui internet,
plus langkah-langkah yang diperlukan ketika memulai bisnis online,
yakni hal-hal inti yang penting untuk dilakukan supaya usaha Anda bisa langsung
dijalankan.
Untuk itu, ijinkan
saya bercerita…
Begini ceritanya:
flashback – dimulai pada tahun 2009
Saya masih ingat, dulu
waktu pertama kali memulai bisnis online segala sesuatunya tampak seperti absurd.
Banyak keraguan…
Lalu, muncul lah
pertanyaan-pertanyaan di dalam diri seperti:
·
Bisa nggak ya bisnis
online itu dijalankan?
·
Cocok apa nggak ya
buat saya lakukan?
·
Langkah apa saja yang
perlu saya tempuh supaya bisa jalan?
·
Berapa modal yang akan
dibutuhkan?
·
… dan segudang
pertanyaan lainnya.
Meskipun tidak ada
patokan pasti langkah-langkah seperti apa yang sebenarnya harus dilakukan,
menurut saya secara singkat ada 5 hal utama yang bisa kita persiapkan.
Apa saja itu?
Berikut ini
langkah-langkah cara memulai bisnis online bagi pemula:
Penjabarannya adalah
sebagai berikut, tetaplah menyimak…
#1 – Miliki Mindset
Bisnis Yang Benar
Pesan ini mungkin mungkin sudah sering Anda
dengar.
Tapi ingat, yang
hendak Anda lakukan adalah membangun BISNIS. Sehingga memiliki mindset bisnis
yang benar dan sikap mental yang positif, adalah PENTING.
Coba Anda baca juga
artikel ini, saya sudah menjabarkannya secara lebih detil disini, silahkan
klik:
Kita juga harus
berpikir untuk membangun aset, dimana aset itu nantinya yang akan bekerja untuk
kita.
Jangan sampai ketika
kita sudah berhasil membangun usaha sampai susah payah, namun akhirnya
mengorbankan hal-hal lainnya hanya karena kesibukan kita mengurus bisnis.
Anda tentunya juga
ingin memiliki waktu bersama keluarga, orang-orang tercinta, atau melakukan
hal-hal bermanfaat lainnya bukan?
Jika Anda masih
bekerja pada bisnis Anda, maka Anda adalah karyawan pada
bisnis Anda sendiri. Tetapi jika yang Anda lakukan adalah bagaimana membuat
bisnis Anda semakin berkembang, seperti dari 1 menjadi 2, dari 2 menjadi 10,
dst, maka Anda adalah pebisnis.
Dan sama seperti jenis
bisnis lainnya, ketika Anda memutuskan untuk membangun bisnis online pastinya
ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, seperti:
1.
Modal.
2.
Produk yang akan
dijual.
3.
Pasar yang akan
disasar.
4.
Strategi pemasaran.
5.
Kelangsungan bisnis
dan tren bisnis.
Untuk itu, sebelum
memikirkan hal-hal tersebut, benahi dulu mindset Anda.
Faktor penentu
kesuksesan suatu bisnis, 95% ditentukan oleh kualitas pribadi manusia. Ini
adalah hal-hal yang sifatnya non-teknis. Dan sisanya adalah yang sifatnya
teknis.
Anda bisa saja
mempunyai keahlian membuat suatu web yang canggih, dengan berbagai fitur dan
tampilan yang keren. Atau, bisa saja Anda sangat ahli dalam suatu bidang.
Namun jika Anda tidak
mempunyai visi terhadap kemampuan Anda, tidak mempunyai semangat untuk belajar
dan bertahan, ya sama saja, bisnis Anda akan segitu-segitu saja.
Usahakan supaya bisa
memberikan manfaat bagi orang-orang di sekitar Anda, dan juga bagi
kebaikan sesama. Dengan begitu, Anda akan menemukan alasan mengapa Anda
berbisnis online.
Tujuan utama kita
dalam berbisnis selain mendapatkan penghasilan, juga supaya bisa melayani lebih
banyak orang dan lebih bermanfaat bagi sesama?
Oiya, Anda juga bisa
membaca artikel tentang tips bisnis yang pernah saya tulis di halaman lain
dalam blog ini.
#2 – Mulai Dengan
Jualan
Langkah kedua, adalah
putuskan apa yang mau Anda jual.
Sebelum benar-benar
menjalani suatu siklus bisnis, Anda harus berlatih menjual lewat internet terlebih
dahulu.
Ya.. JU-A-LAN,
JUALAN…!!!
Pikirkan, kira-kira
apa yang mau Anda tawarkan ke orang lain lewat media online.
Resepnya, silahkan
catat, ini penting…
Ini adalah beberapa
tips cara menemukan produk yang akan dijual:
1.
Carilah apa yang
dibutuhkan oleh masyarakat, carilah apa yang dibutuhkan oleh orang-orang di
sekitar Anda.
2.
Anda adalah problem
solver, Anda adalah pemberi solusi dari permasalahan orang-orang.
3.
Tukar manfaat yang
bisa Anda berikan, menjadi sebuah bentuk transaksi yang saling menguntungkan.
Kebanyakan orang salah
langkah pada tahapan ini. Mereka terlalu berfokus pada produknya dulu, bukan
pada kebutuhan orang-orang. Sehingga bahkan banyak yang tumbang sebelum
mencapai penjualan pertama.
Saran saya, lakukanlah
riset produk, dan sebisa mungkin carilah produk-produk yang cepat laku dan
perputarannya cepat. Artinya banyak yang membutuhkan atau ada pasarnya.
Bukan apa-apa sih,
tetapi kalau produk kita yang membutuhkan terlalu sedikit atau pasarnya sempit,
biasanya kita akan mudah menyerah karena dagangan tidak kunjung laku.
*pengalaman pribadi*
Maksud saya, rasanya
kegiatan jualan dan bisnis kita akan lebih terasa gregetserta
menggairahkan jika dikit-dikit HP kita berbunyi atau INBOX email kita penuh
dengan email pemesanan produk / jasa kita.
Ya atau ya…?
Mengenai jenis
produknya, bisa berbentuk produk fisik, jasa, ataupun digital.
·
Contoh
barang fisik, sabun herbal, obat
herbal, jam tangan, smartphone, motor, mobil, makanan, pernak-pernik aksesoris,
rumah dan bangunan, dan apa saja yang bisa Anda tangkap.
·
Contoh
produk digital, bisa berupa pulsa,
ebook, produk-produk informasi, kursus online, software.
·
Contoh
jasa, bisa dengan
menyediakan jasa pembuatan website, jasa online marketing, rental mobil,
agen tour & travel, agen umroh & haji, jasa pembayaran tiket pesawat
dan kereta api, dan jasa-jasa yang lain.
Tidak usah terlalu
detil, yang penting Anda mempunyai gambaran besar mengenai rencana Anda dan
memahami pola pemasaran online.
Nah, berdasarkan
pengalaman saya juga, langkah pertama ini adalah yang terberat.
Mengapa?
Karena kita harus
menyusun konsep usaha, mencari ide, mencari supplier, dan bahkan mau nggak mau
juga harus belajar ilmu bisnis.
Biasanya hambatan yang
muncul pada fase ini adalah, kadang kita menginginkan segala sesuatu sempurna.
Dan bsia ditebak, akhirnya malah nggak jalan-jalan.
Kalau saya boleh
memberi masukan, untuk tahap awal ini Anda tidak usah terlalu detil dulu. Anda
harus rela untuk menginvestasikan waktu, tenaga, dan mungkin uang, UNTUK
BELAJAR.
Mulailah dengan
menjual produk orang lain, bisa dengan konsep dropship, reseller, kemitraan
dengan produsen, atau sebagai afiliasi produk suatu vendor
Contohnya: jualan pulsa,
jualan tiket pesawat dan kereta api, agen perumahan & properti, agen
travel, jual baju / produk fashion dengan konsep konsinyasi, jual ebook orang
lain, jual aplikasi software suatu vendor, dll.. dll.. banyak banget.
Sehingga pada tahap
awal ini Anda tidak dibebani dengan biaya produksi yang besar dan kerugian pun
bisa minimal.
#3 – Buat Website
Jualan Atau Toko Online
Tahapan ketiga adalah
membuat website jualan maupun toko online. Atau bisa juga kita sebut sebagai
lapak online.
Nantinya ini kita
gunakan sebagai tempat jualan online atau berpromosi di internet.
Kalau kita flashback
ke langkah sebelumnya, kita itu kan harus memutuskan produk-jasa apa yang mau
kita jual. Bahasa mudahnya, apa yang mau kita tawarkan kepada orang-orang.
Nah, kalau sudah
ketemu, selanjutnya kita harus mempromosikan dan menjualnya supaya orang lain
tahu. Dan kita butuh tempat.
Karena kita hendak memanfaatkan
media internet atau berjualan via online, maka secara teknis
langkah-langkah cara jualan online nya adalah:
1.
Pada saat tahap awal,
cobalah jualan lewat pasar online (situs marketplace), situs media sosial, dan
aplikasi social chat terlebih dahulu.
2.
Ketika Anda sudah
ingin lebih serius, Anda bisa mulai membuat
website sendiri.
Untuk penjelasan yang
pertama, contohnya adalah
jualan lewat media sebagai berikut:
·
Pasar online (situs
marketplace) – Bukalapak, Tokopedia, OLX, dll.
·
Situs media sosial –
Facebook, Twitter, Instagram.
·
Aplikasi social chat –
BBM, LINE, WhatsApp, Telegram.
Mengapa saya
menyarankan langkah tersebut?
Karena untuk membuat
akun di situs-situs tersebut gratis, dan bisa langsung kita manfaatkan untuk
promosi dan jualan tanpa harus membuat sistem website nya, tampilannya, dan
lain sebagainya.
Pilih channel yang
sekiranya Anda nyaman dan kuasai, syukur-syukur bisa pakai semuanya. Tetapi
kalau belum bisa ya saran saya minimal pelajari yang Facebook, Instagram, dan
BBM.
Dan khusus untuk yang
aplikasi social chat, sebenarnya itu lebih cocok untuk sarana komunikasi dengan
pelanggan maupun prospek. Seperti kalau pas mau transaksi, tanya-tanya detil
produk, dan konfirmasi pembayaran.
Tetapi misal mau
dipakai untuk promosi pun juga bisa, seperti broadcast pesan massal. Tapi
jangan terus-terusan ya, sesekali nggak apa-apa lah, untuk menginfokan produk
baru ke pelanggan. Soalnya kalau terlalu sering, bisa-bisa malah pelanggan jadi
kurang sreg.
Untuk penjelasan
langkah kedua, yakni dengan membuat
website sendiri, tujuannya nanti website ini akan kita jadikan sebagai lapak
online atau workshop RESMI kita di dunia maya.
Keuntungannya, kalau
kita sudah memiliki website sendiri, ke depannya bisa kita jadikan sebagai
PUSAT tempat rujukan ketika kita hendak menyebar promosi online lewat social
media, forum, marketplace, ataupun situs jualan lainnya.
Jadi kalau kita pasang
status di situs social media, forum, dll, kan jadi lebih keren kalau di bagian
bawah status tersebut kita kasih link menuju situs kita.
Hehe, betul??
Situs marketplace,
social media, dan forum online, bisa diibaratkan seperti Mall / Pasar di
dunia online. Sedangkan website, bisa diibaratkan Kantor / Toko kita
di dunia online.
Kadang ini juga bisa
dijadikan parameter apakah seseorang itu serius dalam menjalani bisnis online
atau tidak. Dengan memiliki website, biasanya orang lain akan menjadi lebih
mantab ketika hendak bertransaksi dengan kita.
Dalam proses pembuatan
website, Anda akan lebih banyak berkutat dengan hal-hal yang sifatnya teknis,
seperti belajar menginstal aplikasi website, dan mungkin sedikit belajar bahasa
pemrograman web.
Tidak perlu khawatir,
jangan buru-buru bilang “saya gaptek”, “nggak ngerti teknologi”, “saya bukan
anak kuliahan”, dan kata-kata sejenis lainnya.
Karena website yang
akan kita buat adalah jenis website yang praktis, nggak pakai ribet. Istilah
kerennya, tinggal “plug and play”… pasang lalu pakai…
Lagipula, disinilah
tantangannya dalam berbisnis online.
Selanjutnya, kita akan
membutuhkan nama domain dan hosting untuk
membuat website.
Lalu apa itu domain?
Dan apa itu hosting?
·
Domain
adalah nama website
Anda, contoh: www.usahasaya.com.
·
Hosting
adalah tempat untuk
menaruh nama domain Anda dan file-file pembentuk website.
Ibarat bangunan
toko, nama domain adalah alamat toko Anda. Jadi usahakan ketika
Anda memutuskan untuk membuat nama domain, sesuaikan dengan nama Anda, atau
topik website Anda, ataupun jenis usaha Anda.
Dan untuk hosting,
jika menggunakan analogi bangunan toko di atas, hosting itu ibarat
tanah. Semakin besar kapasitas hosting, maka akan semakin luas pula ukuran
tanah toko Anda.
Jadi harus diingat,
domain dan hosting merupakan satu kesatuan, dan tidak bisa dipisahkan untuk
membangun sebuah website.
Tentang bagaimana cara
membuat website nya, bisa dengan metode website gratisan dan website
berbayar.
Seperti apa? Akan saya
bahas singkat disini.
1. Website Berbayar
Cara ini mengharuskan
kita menggunakan domain dan hosting sendiri. Artinya, kita harus mencari nama
domain untuk alamat website kita, dan kemudian menyewa hosting untuk
digabungkan dengan domain tersebut.
Kalau saya boleh
jujur, cara ini adalah paling saya rekomendasikan. Keuntungannya banyak, dan
salah satunya adalah dengan memiliki alamat domain sendiri, usaha online kita
akan terasa lebih profesional di mata konsumen dan lebih dipercaya.
Nantinya kita bisa
memiliki alamat website seperti contoh situs berikut ini:
Untuk tahap permulaan,
Anda mungkin tidak memerlukan kapasitas hosting yang terlalu besar.
Anda bisa menyiapkan
uang 150 ribu untuk sewa hosting, dan 100 ribu untuk membeli nama domain (total
biasanya kisaran 250 – 350 ribu).
Namun ingat, nama
domain hanya berlaku untuk setahun, jadi tahun depan jika Anda masih ingin
menggunakannya, Anda harus melakukan perpanjangan. Begitu juga untuk hosting.
NB: Untuk tips bagaimana cara memilih nama domain dan
paket hosting yang sesuai kebutuhan, bisa merujuk ke artikel ini, klik:
2. Website Gratisan
Mungkin bagi kita yang
benar-benar baru saja memulai, akan berkata…
Duh, menggunakan
domain dan hosting sendiri memerlukan biaya, dan saya masih ragu untuk
menggunakannya…
Ehm… tenang…
Kabar baiknya Anda
masih bisa membuat website secara gratis. Baca artikel ini:
Sepengetahuan saya,
ada beberapa penyedia blog gratisan yang sudah cukup terkenal, diantaranya ada
WordPress, Blogspot, Typepad, Posterous, Tumblr, dan masih banyak lagi.
Namun jika saya boleh
menyarankan, pakailah WordPress atau Blogspot. Karena kedua penyedia blog
tersebut sudah banyak dikenal oleh para pengguna internet di dunia, dan juga
lebih mudah dikenal oleh mesin pencari seperti Google, Yahoo, dan Bing.
Contoh alamat website
yang menggunakan fasilitas website gratisan, pola struktur penamaannya kurang
lebih seperti ini:
·
WordPress =
http://bisnissaya.wordpress.com
·
Blogspot =
http://bisnissaya.blogspot.com
·
Tumblr =
http://bisnissaya.tumblr.com
Anda bisa lihat, ada
embel-embel nama penyedia fasilitas website gratisan tersebut.
Meskipun menggunakan
website gratisan kadang dianggap kurang profesional, tetapi cara ini masih
cukup lumayan untuk tahap awal.
Nantinya ketika bisnis
Anda sudah mulai berjalan, dan mulai ada pemasukan, Anda bisa mempertimbangkan
untuk upgrade menggunakan domain dan hosting berbayar.
Tips Membuat Website
(Simple Is The Best)
Ini adalah contoh
website yang sudah terbukti mendatangkan penjualan berkali-kali. Silahkan lihat
postingan ini:
Mungkin ada beberapa
dari Anda yang merasa masih kesulitan untuk membuat website, ataupun belum ada
waktu untuk belajar membuat website sendiri.
Solusinya, jika Anda
masih tetap ingin membuat website bisnis yang profesional dan mungkin juga
dengan nama domain sendiri, Anda bisa meng-outsource-kan ke penyedia jasa pembuatan website yang banyak
tersedia di internet. Atau bisa saja minta tolong dibuatkan teman Anda yang
sudah biasa membuat web.
Bagaimana, masih mau
lanjut? Simak langah keempat berikut ini…
#4 – Promosi Online
Setelah website jadi,
Anda bisa mengisinya dengan informasi produk / jasa yang Anda miliki. Isilah
website dengan konten yang meyakinkan.
Jangan asal copy
paste.
Gunakan kata-kata yang
memang pantas untuk Anda tampilkan di website, karena ini akan menjadi sarana
promosi dan kantor online Anda.
Untuk materi konten
web-nya, tampilkan yang simpel-simpel saja dulu, dan sebisa mungkin memuat
informasi sebagai berikut:
·
Profil usaha.
·
Galeri gambar produk /
jasa beserta keterangannya.
·
Alamat usaha lengkap
dengan cara menghubungi Anda.
·
Cara pemesanan dan
form order nya.
Promosikan…
Ya, kalau konten
website sudah ada, apalagi selanjutnya kalau bukan mempromosikan
website bisnis Anda. Tujuannya adalah untuk mendapatkan kunjungan / trafik
ke website kita.
Anda bisa memulainya
dengan memanfaatkan situs social media seperti Facebook, Twitter, Instagram,
dan situs social media lain yang Anda paham.
Setahu saya, ini
adalah cara tercepat untuk menyebarluaskan informasi bisnis Anda. Apalagi jika
Anda mempunyai jumlah teman / follower yang sudah cukup banyak, itu akan sangat
membantu.
Kemudian, Anda juga
bisa mulai memajang produk maupun jasa Anda di situs-situs direktori bisnis,
situs forum seperti Kaskus, dan situs-situs marketplace seperti Bukalapak –
Tokopedia – OLX, dll.
Selain itu, untuk
tingkat promosi yang lebih “advance”, yakni melalui mesin pencari seperti
Google, Yahoo, Bing dengan teknik SEO.
Ini memang lebih
teknis, karena kita harus memahami cara optimasi situs supaya bisa menduduki
halaman pertama dalam suatu mesin pencari, dengan kata kunci tertentu. Namun
justru dengan memahami pola SEO ini, mindset bisnis dan pemasaran online kita
akan lebih tajam.
Ohya, seperti yang
tadi saya singgung di “Langkah Ketiga – Membuat Website”. Website
yang kita buat tadi akan kita jadikan sebagai pusat rujukan dari promosi online
yang kita lakukan.
Maksudnya, setelah
orang-orang mendapatkan informasi tentang produk / jasa Anda dari situs social
media, direktori bisnis, forum, marketplace, maupun Google dan mesin pencari
lainnya, tentunya mereka penasaran siapa sih yang jualan produk / jasa
tersebut. Dan pada akhirnya mereka akan mengunjungi situs Anda untuk
mendapatkan info lebih dalam tentang siapa Anda dan apa saja produk Anda.
Ini momentum!
Jangan sampai kita
kehilangan prospek karena kita tidak punya “kantor online” disebabkan oleh
kurang percayanya calon konsumen terhadap presensi online kita.
Apa itu?
Ya, website yang baru
saja kita buat…
Jadi benar-benar
manfaatkan momentum ini untuk memberikan respon yang meyakinkan.
Selanjutnya, bangun
hubungan dengan para pengunjung, beri informasi yang mereka butuhkan.
Mungkin mereka tidak
langsung beli produk Anda, namun ketika mereka mendapatkan informasi yang
dibutuhkan, maka kepercayaan mereka akan tumbuh, sehingga kemungkinan mereka
membeli produk pada Anda akan semakin besar.
Target utama dari
pemanfaatan website kita, adalah terjadinya kontak pertama dengan calon
konsumen.
Selanjutnya, itu
terserah Anda. Mau pakai follow up by email kah, by phone kah, atau kunjungan
langsung on the spot kah, silahkan.
#5 – Cari Mentor &
Komunitas Yang Positif
Bagi Anda yang
mau belajar bisnis online dengan lebih serius, saya sarankan
untuk mencari mentor. Dialah yang akan membimbing Anda dalam masa-masa awal
membangun bisnis.
Anda bisa belajar dari
pengalaman suksesnya, serta jatuh bangunnya dari proses yang mereka alami.
Dengan adanya mentor,
Anda bisa mempercepat proses trial and error yang Anda
butuhkan selama berproses menuju puncak.
Gabung juga dengan
komunitas bisnis dan miliki lingkungan yang positif. Ini akan mendukung proses
belajar Anda supaya lebih kondusif dan terarah.
Semakin sering Anda
bertemu dengan orang-orang yang satu vibrasi dan satu visi, Anda akan menemukan
berbagai peluang dan dukungan untuk saling support, berbagi semangat, dan ilmu.
Itu adalah aset penting yang perlu Anda miliki untuk melangkah maju.
Tentunya, miliki juga
niatan untuk membantu yang lain, jangan hanya kepentingan diri kita saja yang
diurusi.
Hidup itu GIVE AND
TAKE, artinya kita GIVE dulu, baru TAKE. Berikan dulu apa yang kita punya,
barulah kita dapatkan hikmah dari apa yang kita berikan.
Berikut ini adalah
beberapa rekomendasi tempat belajar bisnis online, yang diampu oleh para mentor
dan praktisi yang sudah berpengalaman, dan insya Allah cocok bagi Anda yang
ingin memulai belajar bisnis online:
1. Cafebisnis
Salah satu tempat
belajar bisnis online yang juga memiliki komunitas bisnis yang cukup besar.
Diasuh oleh Lutvi Afandi, salah satu legenda internet marketing dan
bisnis online di Indonesia. Materinya komplit, panduan A-Z urut dan rapi. Enak
banget ngikutin nya.
2. Private
Brokerpreneur
Yusuf Shembah
Brokerpreneur, merupakan seorang
pengusaha kreatif dan inspiratif. Founder portal marketplace Ratakan dan
beberapa bisnis lainnya. Beliau pernah bangkrut milyaran rupiah dan berhasil
bangkit melalui jalur online. Kini beliau membuka kelas privat bagi Anda yang
serius ingin belajar dan merubah nasib di jalur internet. Sekarang GILIRAN ANDA
mendapatkan income tambahan 3 juta – 5 juta per bulan dari online.
Sekiranya, itulah
gambaran besar lima langkah bagaimana memulai bisnis online bagi pemula. Semoga
bisa Anda ambil intisarinya dan bisa diaplikasikan pada kondisi Anda saat ini.
Take action dan eksplor
potensi Anda. Yakinlah, Anda pasti bisa!
Terakhir…
Ya, sampailah pada
akhir artikel ini.
Apa yang saya
sampaikan ini masihlah jauh dari kesempurnaan. Ada baiknya Anda lengkapi juga
dengan sumber bacaan lain, atau referensi dari praktisi yang menurut Anda
mereka sudah sukses di bidang ini.
Jika dirasa tips cara
bisnis online ini bermanfaat, silahkan bagikan kepada teman, saudara, bahkan
pasangan Anda, dan terutama bagi orang-orang yang sedang membutuhkan tambahan
penghasilan supaya bisa segera take actionuntuk perubahan kehidupan
yang lebih baik lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar